Ariel andalkan ojek “online” kirim gitar akustik untuk Noah
Pernah ada momen waktu itu secara mendadak Noah butuh gitar akustik di belakang panggung.
Jakarta (LiveNews) – Vokalis band Noah Nazril Irham atau akrab disapa Ariel mengaku kerap mengandalkan jasa ojek online dalam beragam aktivitas harian seperti bepergian, berbelanja melalui platform digital, termasuk dalam kegiatan bermusik.
Ariel, ditemui di Jakarta, Senin, menjelaskan bahwa dia bukan tipikal orang yang gemar menghabiskan waktu untuk keluar rumah dan lebih memilih untuk berbelanja barang kebutuhan secara daring.
“Gue nggak suka ke mana-mana, tapi, suka belanja online karena praktis. Terus barangnya juga bisa dikirim pakai ojek online juga. Gue lebih sering menerima barang daripada mengirim barang,” ujar Ariel.
Baca juga: GoSend tawarkan Flat Ongkir kirim barang hemat jelang akhir tahun
Penyanyi berusia 42 tahun itu juga mengaku pernah memanfaatkan jasa ojek daring untuk mengirim sebuah gitar akustik yang dia perlukan untuk keperluan bermusik bersama band Noah.
“Kalau mengirim barang lewat ojek online, ya, palingan gitar. Pernah ada momen waktu itu secara mendadak Noah butuh gitar akustik di belakang panggung. Noah itu sebenarnya nggak terlalu butuh gitar akustik. Tetapi, karena tidak terbawa, akhirnya gitar itu dikirim pakai ojek daring,” ungkap Ariel seraya tersenyum.
Sang vokalis menambahkan bahwa dia sempat beberapa kali mendapatkan pengalaman unik dari para pengemudi ojek daring kala tengah menggunakan jasa tersebut. Salah satunya ketika dia mendapatkan penilaian sebagai sosok yang selalu bercanda.
“Ada beberapa orang yang pernah bilang, ‘Mas Ariel, (sejak jadi ambassador ojek online), kok jadi nggak serius orangnya, ya?’ Kelihatannya gue memang orang yang serius, padahal mah memang nggak. Cuma waktu itu dikasih lihat saja,” kata Ariel terkekeh.
Baca juga: Gojek luncurkan jaket baru driver, simbol gotong royong anak bangsa
Baca juga: Ariel: “Tidak ada Noah malam ini, hanya ada Peterpan”
Baca juga: Ariel NOAH akui “review” barang unik jadi cara isi waktu gabut
Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Natisha Andarningtyas