Dapat Video dari Grup WA, Kakek di Bekasi Ditangkap usai Sebar Hoaks Aparat Tusuk Pendemo
LiveNews – Seorang kakek berinisial R (59) di Bekasi, Jawa Barat ditangkap usai menyebarkan video hoaks pendemo ditusuk aparat. Pelaku ditangkap di kediamannya pada Jumat (11/8/2023) dini hari.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengungkap video hoaks tersebut disebarkan R bersamaan dengan adanya aksi demonstrasi buruh pada Kamis (10/8/2023) kemarin.
“Video tersebut disertai caption narasi atau tulisan sebagai berikut. ‘Aksi demo ditusuk sama aparat di Jalan Daan Mogot Jakarta Barat pada hari ini pukul 09.00 WIB. Aksi demo ini berasal dari Tangsel yang akan melaksanakan aksi orasinya di Jakarta. Bang*** yang tusuk aparat PKI biadap, persiapkan senjata nyawa harus di bayar dengan nyawa,” ungkap Ade kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).
Menurut Ade, video tersebut sebenarnya merupakan kejadian tahun 2018 di Maluku Tengah. Di mana seorang pria ditusuk oleh oknum anggota Satgas Yonif Riader 515, Pratu ML.
Baca Juga:Bakal Periksa Denny Indrayana Soal Kasus Hoaks Bocoran MK, Bareskrim: Dalam Waktu Dekat di Bawah 10 Hari
“Kejadian lama pada tahun 2018 di Desa Waai Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah,” ujar Ade.
Saat diperiksa, kata Ade, R mengaku memperoleh video tersebut dari grup WhatsApp.
“Tetapi tersangka lupa mendapatkan pesan tersebut dari grup yang mana dan dari siapa karena tersangka memiliki grup pada WhatsApp-nya kurang lebih sebanyak 54 grup,” jelas Ade.
Kekinian, R masih diperiksa intensif oleh penyidik. Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami motifnya.
“Dibawa ke kantor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk dilakukan upaya penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Baca Juga:Laporkan Rocky Gerung ke Bareskrim, PDIP: Kita Buktikan Tak Ada yang Kebal Hukum!