Evaluasi Pasca Kalah Derby, 3 Faktor Arema FC Siap Tancap Gas Lawan PSS Sleman
Arema FC langsung menggelar evaluasi pasca gagal meraih poin dalam Derby Jatim menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-13 Liga 1 2023/2024, Sabtu (23/9/23) lalu.
LiveNews – Arema FC langsung menggelar evaluasi pasca gagal meraih poin dalam Derby Jatim menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-13 Liga 1 2023/2024, Sabtu (23/9/23) lalu.
Tim berjulukan Singo Edan kalah dengan skor 1-3 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Kekalahan yang sekaligus menghentikan rekor tak terkalahkan 4 laga beruntun.
Kendati demikian, Arema FC juga tak bisa mengambil waktu banyak untuk berbenah. Lantaran pada jadwal pekan ke-14 Liga 1, mereka sudah ditunggu lawan tangguh.
PSS Sleman bakal menjadi lawan Arema FC berikutnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Sabtu (30/9/23). Lantas, bagaimana evaluasi tim sekaligus menatap laga selanjutnya?
Rotasi Pertahanan
Sebenarnya, Fernando Valente sudah menemukan solusi di tengah cederanya Ichaka Diarra dan belum fitnya kondisi Bagas Adi Nugroho di posisi bek tengah.
Dalam 5 laga terakhir, Arema FC mempunyai duet baru. Syaeful Anwar tampak semakin padu dengan pemain Brasil, Charles Raphael Almeida.
Uniknya, Charles Raphael sejatinya adalah gelandang bertahan. Namun, kebutuhan tim membuatnya turun ke belakang dan sukses melakukan adaptasi.
Masalahnya ada di Syaeful. Bek yang direkrut dari Persita Tangerang pada 2022 itu melakukan blunder yang menyebabkan gol pertama Persebaya.
Sehingga, situasi ini menuntut Arema FC untuk melakukan rotasi. Opsinya memasang kembali duet Bagas-Diarra atau menjajal Asyraq Gufron dalam komposisi baru.
Sedangkan posisi fullback sudah waktunya menurunkan para pemain yang berposisi natural. Dua opsi ada di Rifad Marasabessy dan Handi Sula Umanailo.
Tengah Tak Kreatif
Ditariknya Charles Raphael memang memberi solusi terhadap krisis pertahanan. Tapi, efek besarnya adalah minimnya kreativitas di lini tengah.
Ariel Lucero selaku playmaker, seolah berjuang sendiri. Biasanya, pemain Argentina ini leluasa bergerak karena mendapat garansi Raphael dan Jayus Hariono di belakangnya.
Tak pelak, Fernando Valente mesti mempertimbangkan untuk mengembalikan komposisi trio gelandang ini. Mengingat PSS Sleman juga punya deretan lini tengah kreatif.
“Butuh banyak perubahan dalam menata kembali organisasi permainan untuk lebih baik ke depan,” bilang Fernando Valente pasca dikalahkan Persebaya (23/9/23).
Gustavo Kembali
Faktor lain yang akan membuat Arema FC kembali tancap gas adalah kembalinya Gustavo Almeida. Striker Brasil ini akan jadi goal getter utama.
Saat Derby Jatim melawan Persebaya, lini serang tampak tak banyak berkutik seiring absennya Gustavo akibat sanksi akumulasi kartu kuning.
Dedik Setiawan sebagai pengganti pun tak bisa banyak berbicara. Suplai bola tampak minim sebagai imbas mundurnya Charles Raphael ke bek, dan Ariel Lucero dimatikan.
“Kita ketahui, Gustavo adalah pemain penting kami. Saya berharap tim ini kembali menampilkan permainan terbaik dan menang lagi,” tutur Valente.