Miley Cyrus bagikan kisahnya dalam serial TikTok terbaru
People, Minggu (27/8), melaporkan Miley Cyrus mengungkapkan hal tersebut melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadi miliknya. Cyrus berjanji untuk “memulai dari awal” kisahnya pada tahun 1992 dan menelusuri perjalanan tiga dekade hidupnya, termasuk menawarkan detail baru tentang beberapa momen paling berkesan baginya.
“Terkadang hidup saya terasa dimulai saat Hannah Montana lahir, tetapi, sebelum Hannah, ada Miley. Fantasi saya adalah menerangi dunia dengan tawa, musik, dan momen-momen ikonik yang bertahan lebih lama dari hidup saya. Beberapa dekade kemudian saya terus memenuhi tujuan saya karena cinta yang diberikan oleh penggemar saya,” tulis Miley Cyrus dalam unggahannya.
Baca juga: Selena Gomez dan Miley Cyrus berkelakar rilis lagu di hari yang sama
Pemeran Hannah Montana dalam salah satu serial Disney tersebut meminta para penggemarnya untuk mengikuti halaman TikTok miliknya selama beberapa hari ke depan untuk mengetahui pembaruan baru dalam serial tersebut. Miley Cyrus juga menyertakan video pendek dalam unggahannya tersebut dengan meninjau kembali perannya dalam film adaptasi buku Nicholas Sparks tahun 2009, “The Last Song”, yakni film yang mempertemukan dia dengan mantan suaminya, Liam Hemsworth.
“Saya hanyalah remaja rata-rata yang memiliki 250 ekstensi rambut,” kata pelantun “Wrecking Ball” tersebut sembari bercanda dan mengangkat foto salah satu adegan film yang paling berkesan saat dia berusia 15 tahun.
Sementara itu, dalam salah satu video yang diunggah di TikTok pada hari Sabtu (26/8) waktu setempat, sebagai bagian dari serial yang menceritakan dirinya, Cyrus menceritakan lebih banyak tentang hubungannya dengan ayahnya, Billy Ray Cyrus. Pada tahun 1992, ayahnya memiliki lagu country nomor 1 di Amerika Serikat, tepat di tahun kelahiran Cyrus.
“Ayah saya tumbuh bertolak belakang dengan saya. Saya tumbuh di panggung musik, seperti di sebuah rumah dengan keluarga yang sangat dekat dan semuanya tinggal di bawah satu atap, dan saya tumbuh dengan stabil secara finansial dan stabil secara emosional, menurut saya, dalam hubungan saya juga. Itu adalah sesuatu yang ayah saya tidak miliki,” kata Cyrus.
Baca juga: Miley Cyrus klarifikasi pernyataan tidak dekat dengan penggemarnya
Saat dia merenungkan perbedaan antara dirinya dan ayahnya dalam hal ketenaran, Cyrus menjadi emosional. Menurut dia, perasaan ayahnya dicintai oleh banyak penonton berdampak secara emosional lebih dari yang pernah Cyrus rasakan.
Ketika dia merasa istimewa atau penting, itu seperti menyembuhkan luka masa kecil, dan Cyrus selalu dibuat merasa seperti seorang bintang sehingga membuatnya menjadi berbeda.
Cyrus juga menceritakan pengalaman hidupnya dalam sebuah acara realitas terbaru di salah satu layanan video berbayar. Baginya, momen berkesan yang selalu diingatnya, yakni saat perseteruannya di depan umum dengan Sinéad O’Connor.
Perseteruan tersebut terjadi karena surat yang ditulis oleh penyanyi Irlandia itu kepada Cyrus setelah perilisan video musik miliknya berjudul “Wrecking Ball” pada tahun 2013. Dalam surat tersebut, O’Connor menulis bahwa dia “sangat prihatin” terhadap Cyrus, yang menurutnya sedang “menjadi mucikari” dirinya sendiri.
Cyrus kemudian mengejek O’Connor dalam serangkaian cuitan, membandingkannya dengan aktris Amanda Bynes yang secara terbuka mengalami masalah kesehatan mental pada saat itu. Dalam acara realitas tersebut, Cyrus akhirnya mengungkapkan penyesalannya dan mengakui bahwa dia tidak tahu tentang kondisi mental kurang stabil yang dialami O’Connor.
Baca juga: Penyanyi asal Irlandia Sinead O’Connor meninggal di usia 56 tahun
“Saya juga baru berusia 20 tahun. Jadi, saya benar-benar hanya bisa memikirkan penyakit mental,” kata Cyrus.
Pada saat Cyrus membuat ‘Wrecking Ball’, dia telah memperkirakan akan ada kontroversi dan reaksi balik. Namun, dia merasa tidak mengharapkan wanita lain untuk merendahkan atau menolaknya, termasuk O’Connor.
“Tuhan memberkati Sinéad O’Connor dengan sungguh-sungguh, dalam segala keseriusan,” kata Cyrus mengakhiri video dalam acara realitas tersebut.
Dia juga membawakan lagunya berjudul “Wonder Woman” dan mendedikasikannya untuk O’Connor yang meninggal bulan Juli lalu.
Baca juga: Foo Fighters & Alanis Morissette kenang Sinead O’Connor di Jepang
Baca juga: “Flower” Miley Cyrus jadi lagu paling banyak didengar di 2023
Baca juga: Taylor Swift akan segera rilis album “1989 (Taylor’s Version)”
Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas