OpenAI ingin SORA Digunakan untuk Bikin Film Hollywood, Akankah Jadi Kenyataan?
Foto : Asiana Times
LiveNews – OpenAI dikabarkan akan membawa SORA ke dalam industri perfilman Hollywood. Perusahaan tersebut diketahui telah merencanakan pertemuan di Los Angeles yang akan melibatkan para eksekutif perusahaan dengan studio film, eksekutif media, dan agensi talenta,
Menurut laporan Bloomberg, rencana pertemuan tersebut diindikasikan sebagai upaya OpenAI untuk menjalin kemitraan serta memamerkan kecanggihan SORA, sebuah alat generator yang dapat mengubah suatu teks ke dalam video AI yang berdurasi hingga 60 detik. Kecanggihan yang dimiliki oleh SORA digadang-gadang dapat membuat terobosan baru dan cepat dalam mengubah proses pembuatan film.
Sebelumnya, Sam Altman, CEO OpenAI telah membawa Sora ke Hollywood untuk mengintegrasikannya ke dalam proses pembuatan film dan sempat menghadiri acara penghargaan Oscar pada bulan ini. Selain itu, pada akhir Februari lalu, Brad Lightchap, COO OpenAI dilaporkan telah lebih dulu memulai perkenalan dengan beberapa petinggi industri Hollywood.
Produser film, Tyler Perry mengungkapkan kekagumannya atas kecanggihan yang dimiliki SORA. Menurutnya, AI ini dapat memberikan kemudahan serta kecepatan dalam proses pembuatan film. Ia juga berkata akan menunda perencanaan perluasan studio senilai 800 juta dolar di Atlanta.
“Saya tidak perlu lagi melakukan perjalanan ke lokasi,” kata Perry. “Jika saya ingin berada di salju di Colorado, saya tinggal menulis teks. Jika saya ingin menulis adegan di bulan, itu adalah teks, dan AI ini dapat menghasilkannya seperti tidak ada apa-apa.”
Baca juga: Intip Hasil Video Ciptaan Sora AI, Produk Terbaru dari OpenAI
Di sisi lain, AI ini dapat memberi ancaman pada pekerja dalam industri film. Tyler Perry mengungkapkan bahwa AI ini bisa saja mengakibatkan hilangnya lapangan pekerjaan. Permasalahan tersebut juga menjadi isu utama penyebab mogok kerja para penulis dan aktor beberapa bulan lalu.
Masuknya OpenAI ke dalam Hollywood terjadi di tengah persaingan yang semakin ketat dalam industri AI. Beberapa raksasa teknologi lain, seperti Meta Platforms Inc. dan Google milik Alphabet Inc. sebelumnya juga telah meluncurkan proyek penelitian teks ke dalam video. Sementara itu, banyak pula perusahaan serupa yang didanai dengan baik, seperti Runway AI Inc., Pika, dan Stability AI yang ikut berlomba dalam mendominasi pasar.
Sementara itu, SORA yang telah dirilis sejak awal Februari lalu dikabarkan masih dalam tahap penelitian untuk memastikan keamanan dan keselamatan alat ini agar terbebas dari resiko bahaya yang terkait dengan hal ini. OpenAI juga dikabarkan belum menentukan rincian harga yang akan digunakan dalam pasar. SORA diperkirakan akan dirilis secara umum pada akhir tahun ini.
Baca juga berita dan artikel yang lain di Google News
(ftn)