Bisnis

Perdagangan Anjing dan Kucing di Tomohon Akhirnya Dihentikan

LiveNews – Kota Tomohon di Sulawesi Utara akhirnya melarang penjualan anjing dan kucing untuk konsumsi di sejumlah pasar kota itu, sebuah kebijakan yang disambut sebagai kemenangan oleh pegiat perlindungan satwa.

Pasar hewan di Tomohon terkenal dengan jual-beli binatang eksotis dan peliharaan untuk dimakan oleh manusia, dan pegiat kesejahteran hewan telah banyak mengecam bagaimana anjing dan kucing dibunuh dengan cara yang kejam di sana.

Dilansir dari Benarnews.org, Sekretaris Kota Tomohon, Edwin Roring, mengatakan daging anjing dan kucing merupakan makanan tinggalan nenek moyang orang Minahasa, yang merupakan kelompok etnis terbesar di Sulawesi Utara.

Namun sejak merebaknya kasus rabies dan besarnya sorotan publik internasional, pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk melarang penjualan anjing dan kucing untuk konsumsi.

Baca Juga:3 Wanita Cekoki Kucing Miras di Padang Resmi Tersangka, Terancam 9 Bulan Penjara

“Instruksi wali kota terkait pelarangan jual anjing dan kucing langsung berlaku hari ini. Oleh karena itu terkait sanksi hukum, pemerintah akan koordinasi lagi dengan pihak kepolisian,” kata Roring.

“Kami berharap Tomohon bisa benar-benar terbebas dari perdagangan anjing dan kucing. Karena cara untuk mengurangi minat konsumsi anjing dan kucing di Tomohon itu dimulai dengan menghentikan penjualannya di pasar,” ujarnya.

Sekretaris Kota Tomohon, Edwin Roring mengumumkan pelarangan penjualan anjing dan kucing dalam pertemuan bersama perwakilan Humane Society International di kantor Wali Kota Tomohon, 21 Juli 2023.

Frank Delanu Manus, aktivis Animal Friends Manado Indonesia (AFMI) yang merupakan organisasi lokal yang fokus terhadap perlindungan satwa, menyambut baik instruksi wali kota.

AFMI telah menemukan bukti di Tomohon dan Minahasa terkait kekejaman dan kejahatan dalam perdagangan anjing dan kucing mulai dari pencurian hewan peliharaan, transportasi hewan secara ilegal antar provinsi, hingga penjualan anjing yang positif terjangkit rabies, kata Frank.

Baca Juga:   Daftar Saham Milik Prajogo Pangestu, Orang Terkaya Indonesia

Baca Juga:Jangan Menghindar, Ini 6 Cara Kucing Bilang “Aku Suka Kamu” ke Pemiliknya

“Instruksi wali kota tentang penjualan anjing dan kucing di pasar ekstrem Tomohon adalah jalan untuk menekan tingginya konsumsi daging kedua binatang itu di Tomohon. Tentu kami berharap, kedepan tidak ada lagi warga Tomohon konsumsi anjing dan kucing,” ujarnya.

Related Articles

Back to top button