Respons Erick Thohir Soal Hasil Buruk Timnas U-24 di Asian Games 2022
LiveNews – Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyatakan tidak perlu berkecil hati dengan hasil yang diraih Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022. Skuad Garuda Muda dinilai sudah lakukan yang terbaik.
Timnas U-24 terhenti dibabak 16 besar Asian Games 2022. Tim asuhan Indra Sjafri disingkirkan Uzbekistan dengan skor 2-0.
Kendati melaju ke babak 16 besar, penampilan Timnas U-24 menuai kritik pedas dari penggemar sepak bola nasional. Pasalnya, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan hanya sekali menang dari empat pertandingan dan sisanya telan kekalahan.
Timnas U-24 menang atas Kirgistan (2-0), lalu kalah dari Taiwan (0-1), kalah dari Korea Utara (0-1) dan ditaklukan Uzbekistan (2-0). Skuad Garuda Muda kebobolan empat kali dan hanya cetak dua gol.
Namun, hasil itu dimaklumi Erick Thohir. Dia menyebut, Asian Games 2022 adalah sasaran antara menuju Piala Asia baik U-23 maupun senior pada awal tahun depan.
“Kita tahu itu sebagai sasaran antara sejak awal, AFF dan Asian Games,” jelasnya.
PSSI memahami hasil yang diraih Timnas U-24 tidak sesuai harapan masyarakat, pasalnya tim asuhan Indra Sjafri berangkat tanpa skuad terbaik.
Timnas U-24 hanya membawa 22 pemain, itu pun sempat ada tarik ulur dengan klub pemilik yang keberatan melepas pemain andalan lantaran Asian Games bukan agenda resmi FIFA.
Belum lagi, Timnas U-24 berangkat tanpa persiapan khusus. Pemain berkumpul tiga hari jelang terbang ke China karena masih harus membela klubnya di kompetisi lokal.
Adapun fokus Erick Thohir ke depannya adalah menyesuaikan jadwal kompetisi dengan berbagai event yang akan diikuti Timnas Indonesia.
“Kita juga lihat bagaimana kerja sama kita dengan PT LIB dan klub makin baik. Tapi ya ke depannya memang seperti yang sudah saya sampaikan, kita harus punya kalender yang kita mau, bukan kalender yang orang mau,” jelas Erick Thohir.
“Karena kita harus memastikan timnas kita masuk ke dalam FIFA secara ranking dan persiapan karena tujuan kita sendiri bagaimana bisa kualifikasi Piala Dunia dan lainnya,” sambung Menteri BUMN itu.
