Olahraga

Fakta Menyedihkan Nadal di US Open 2023, Masih Sulit Tikung Federer

LiveNews – Rafael Nadal harus merelakan satu tempatnya di turnamen Grand Slam US Open 2023 yang bakal digelar Agustus ini.

Seperti diketahui, petenis asal Spanyol tersebut dalam beberapa waktu belakangan memang sering berkutat dengan masalah kebugaran.

Tahun ini, ia mengawali perjalanannya dengan berpartisipasi di United Cup lalu berlanjut ke Australian Open.

Berstatus juara pada edisi 2022, langkahnya di Australian Open 2023 pun dipenuhi dengan rasa percaya diri dan ekspektasi yang tinggi.

Akan tetapi, ia gagal mempertahankan gelarnya usai tersingkir cukup cepat di babak kedua oleh petenis nonunggulan, Mackenzie McDonald.

Setelah Australian Open, Rafael Nadal belum kembali lagi ke lapangan dan menarik diri dari berbagai turnamen besar tahun ini.

Buntutnya, ia pun terdepak dari 10 besar ranking ATP untuk pertama kalinya sejak debut top 10-nya pada 2005 silam.

Sampai tulisan ini dibuat, ayah satu anak tersebut jauh bercokol di peringkat 140 dunia. Poin yang ia kumpulkan pun hanya 445.

Ranking Rafael Nadal pun diprediksi makin memburuk karena ia juga menarik diri dari ajang Grand Slam tahunan keempat sekaligus terakhir, US Open.

Mundurnya legenda tenis bertitel 22 Grand Slam tersebut pun membuatnya harus gigit jari karena gagal menyalip catatan pesaingnya, Roger Federer.

Sejauh ini, keduanya sama-sama mencatatkan rentang waktu 19 tahun dari kemenangan pertama hingga terakhir di US Open.

Sebagai informasi, Rafael Nadal melakoni debut di US Open pada 2003 saat usianya masih 17 tahun.

Kemenangan perdananya terjadi saat menghadapi Fernando Vicente yang saat itu berstatus ranking 60 dunia.

Lalu 19 tahun kemudian, Rafael Nadal mencatat kemenangan teranyarnya di US Open 2022 saat melawan Richard Gasquet di babak ketiga.

Baca Juga:   Hampir Kepala 4, Ini Alasan Giroud Masih Jadi Favorit di Timnas Prancis

Namun sayangnya, catatan tersebut harus terjegal karena Rafa, sapaan akrabnya, mundur dari US Open 2023.

Eksistensi yang sudah ia pertahankan selama 19 tahun di New York pun tertahan dan entah apakah akan berlanjut tahun depan atau tidak.

Related Articles

Back to top button