Hadiri Rakernas Hipmi, ModalSaham Perkenalkan Akses Permodalan Tanpa Jaminan
LiveNews – PT Modal Saham Asia Investama, atau yang lebih dikenal dengan ModalSaham memperkenalkan beragam produk permodalan baru yang didesain khusus untuk pertumbuhan dan perkembangan para pengusaha di seluruh Indonesia.
Produk-produk inovatif ini menjadi alternatif para pengusaha untuk mengatasi tantangan permodalan dengan solusi yang fleksibel dan terjangkau. Produk ini diperkenalkan pada Expo di Rapat Kerja Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (RAKERNAS HIPMI) XVIII di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), Komplek Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang.
Mulanya, ModalSaham yang didirikan pada tahun 2019 hanya berfokus pada permodalan usaha dengan jaminan aset, yakni SHM, SHGB, maupun BPKB, dan permodalan usaha tanpa jaminan aset dengan kondisi tertentu jika pengusaha tersebut memiliki usaha yang berkaitan dan beririsan dengan usaha dari sister company ModalSaham yakni sistem integrator, teknologi, elektronik, interior, pergudangan, dan FnB.
Namun melihat kebutuhan pasar usaha setelah pandemi Covid 19 selesai, dan berfokus pada pemulihan ekonomi, banyak sekali pengusaha yang ingin bangkit dari keterpurukan dan membutuhkan akses permodalan tanpa jaminan aset dari berbagai macam industri.
Baca Juga:Presiden Jokowi Prediksi Ketum Hipmi Akbar Buchari Bakal Jadi Menteri Tahun Depan
Terdapatnya peluang dan permintaan pasar tersebut, ModalSaham berkomitmen untuk membantu dan mendukung para pengusaha dengan membuat produk permodalan tanpa jaminan, hanya menggunakan Invoice, Purchase Order (PO), dan Surat Perintah Kerja (SPK), serta permodalan yang diberikan oleh ModalSaham dapat mencapai maksimal hingga 2 Miliar Rupiah per perusahaan, dengan tenor maksimal 6 bulan.
ModalSaham menyediakan 8 skema permodalan tanpa jaminan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para pengusaha, yaitu Invoice Financing, Purchase Order Financing, Project Financing, Supply Chain Financing, Inventory Financing, Working Capital Financing, Employee Financing, dan Equity Financing.
Di sisi lain, dalam sambutan pembukaan RAKERNAS HIPMI XVIII, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyampaikan bahwa akan mendukung dan mendorong terkait permodalan, yang utamanya untuk UMKM dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan atau tanpa jaminan.
“Tahun ini KUR diberikan jatah 460 Triliun Rupiah dengan bunga hanya 6% per tahun, dan maksimal 500 juta Rupiah. Problemnya hanya perlu disosialisasikan agar kuota tersebut dapat dihabiskan. Saya masih mendorong terus kepada Menteri, OJK, dan BI agar urusan KUR ini tanpa agunan, mestinya harus menggunakan sistem credit scoring melihat karakternya, karena pengusaha muda yang baru berangkat untuk masuk ke dunia usaha, biasanya belum memiliki aset, belum memiliki agunan, belum memiliki jaminan. Jadi kalau peluang diberikan dengan sistem credit scoring, itu akan lebih memudahkan, dan ini akan terus saya dorong,” jelas Presiden Jokowi.
Muhammad Reza Alkhawarismi, selaku CEO ModalSaham, menanggapi positif dan mendukung pernyataan Presiden Jokowi tersebut, bahwa di dunia usaha yang terus berubah dan kompetitif, pengusaha seringkali menghadapi tantangan permodalan yang serius.
Baca Juga:Produk China Banjiri Pasar RI, Disebut Penjajahan Era Modern
Keterbatasan akses terhadap modal dapat menghambat pertumbuhan dan pengembangan usaha yang potensial. Inilah mengapa ModalSaham merasa penting untuk menyediakan solusi dan menjadi alternatif permodalan yang memadai bagi para pengusaha di seluruh Indonesia, selain melalui institusi perbankan.