Pakai Jurus Romantisme Sejarah Gus Imin dengan Megawati, PDIP Terus Usaha Goyahkan Iman PKB
LiveNews – Meski masih tergabung dalam koalisi bersama Gerindra, Golkar, PAN dan PBB untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres), tampaknya godaan untuk menarik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bergabung mendukung Ganjar Pranowo tetap berlanjut.
Terbaru, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengeluarkan jurus maut terbaru. Ia sesumbar bila PKB bergabung dengan PDIP tidak akan pernah kecewa. Sebagai gambaran, hingga saat ini PDIP masih menjajaki komunikasi dengan PKB.
Said mengungkapkan, bila PDIP memiliki kedekatan dengan PKB. Hal tersebut terjadi saat Ganjar Pranowo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Kala itu, Cak Imin mendapat pemberian sepasang burung love bird. Menurut Said, dengan pemberian itu semakin menunjukan adanya kedekatan antara PDIP dengan PKB.
Baca Juga:Punya Romantisme Sejarah, PDIP Masih Goda PKB Gabung: Cak Imin Tak Akan Pernah Kecewa Jika Bersama Kami
“Ya paling hal itu artinya kedekatan,” ujarnya.
Ia kemudian mengungkap kembali kedekatan antara Cak Imin dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di masa lalu.
“PDIP di satu sisi bersama PKB dan memang ada romantisme sejarah antara Gus Imin dengan ibu Megawati,” katanya.
Lantaran itu, ia menegaskan kembali bahwa PKB tidak akan dikecewakan jika bergabung dengan PDIP dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Tidak dalam posisi saya dan insyaAllah Gus Imin tidak pernah kecewa dengan PDIP itu dipastikan,” ujarnya.
Baca Juga:Parpol Pengusung Prabowo Ganti Nama Jadi Koalisi Indonesia Maju, DPP PDIP: Itu Tagline Kami Sejak Awal Agustus
Lebih lanjut, Said mengemukakan penjajakan dengan partai politik tidak hanya sebatas dengan PKB saja. Ia memastikan terus membuka kemungkinan berkomunikasi dengan parpol lainnya.
“Kami akan terus melakukan berbicara dengan semua parpol bahkan dengan Gerindra pun kami sering berkomunikasi,” katanya.