Pemerintah Telah Bangun Ribuan BLK Komunitas, Menaker: Kemnaker Selalu Mengevaluasi Manfaatnya
LiveNews – Sepanjang 2017-2023, pemerintah telah membangun 4.282 Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di seluruh Indonesia. Seluruh fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
“Dalam mempercepat pembangunan sumber daya manusia jangka panjang dan akselerasi transformasi pelatihan vokasi mutlak dilakukan guna meningkatkan mutu pendidikan serta pelatihan vokasi yang sesuai pasar kerja. BLK Komunitas bisa menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Indonesia,” kata Menaker, Ida Fauziyah, dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/2/2024).
BLK tak sekadar didirikan. Ida menyebut, setiap tahun, Kemnaker selalu mengevaluasi manfaat Program BLK Komunitas. Setelah dilakukan klasifikasi dan evaluasi, akhirnya diperoleh 444 BLK Komunitas yang telah Mandiri, sebanyak 1.403 memiliki klasifikasi Berkembang.
Sedangkan 1.910 BLK Komunitas masuk dalam kategori Tumbuh, dan pada tahun 2023 yang lalu, sebanyak 525 BLK Komunitas masuk klasifikasi selesai pembangunan.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, yang juga Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi menambahkan, persaingan mendapatkan pekerjaan tidak hanya datang dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Hal inilah, menurutnya, BLK sangat dibutuhkan.
“Oleh karena itu, perlunya peningkatan pengetahuan dan keterampilan calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Kehadiran BLK Komunitas, ujar Sekjen Anwar tentu memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam pengembangan SDM Indonesia,” kata Anwar.
“Program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri, instruktur, tenaga pelatihan yang kompeten, serta jejaring dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (DUDIKA) jadi modal dasar bagi BLK Komunitas untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan kredibel,” tuturnya.