Nasional

Pemerintah Tutup TikTok Shop, Pedagang di Pasar Tanah Abang Masih Sepi Pembeli

LiveNews – Pemerintah telah resmi menutup Tiktok Shop sejak 4 Oktober 2023 lalu lantaran dianggap sebagai salah satu penyebab merosotnya penjualan para pedagang di pasar konvensional. Namun, hal ini tak langsung berdampak positif pada para pedagang.

Salah satunya seperti yang dialami pedagang Pasar Tanah Abang Blok B, Firman (38). Pria yang kesehariannya berjualan pakaian muslim untuk anak ini mengaku dagangannya masih belum laris terjual.

“Biasanya Senin-Kamis kan itu banyak orang daerah pada datang, orang Jabodetabek. Sekarang nggak. Kadang laris, kadang nggak. Hari ini aja belum laris,” ujar Firman saat ditemui LiveNews di kiosnya, Selasa (10/10/2023).

Firman mengatakan, sepinya penjualan sudah terjadi sejak satu tahun belakangan sejak Tiktok Shop mulai digandrungi masyarakat. Bahkan, lebaran Idulfitri yang biasanya menjadi momen dagangan laris malah tetap sepi.

Baca Juga:Ibarat Luka Belum Kering: Nestapa Pedagang Tanah Abang, Usai Diterpa Pandemi Dihantam Tiktok Shop

“Jadi kita bingung sekarang. Dulu ada momen, ketahuan kapan mulai ramai. Misalnya menjelang lebaran. Sekarang nggak nentu,” tuturnya.

Firman mengatakan, faktor utama pedagang pasar kalah saing dengan Tiktok Shop lantaran masalah harga. Para penjual di platform social commerce itu dikatakannya menjual dengan harga jauh lebih murah.

“Sekarang gini, bahan saya jualan sama kayak impor misalnya. Kita jual grosir Rp 115 ribu. Di tiktok atau online lain itu di bawahnya, bisa Rp 70 ribu. Kita hitung produksi biayanya nggak ketemu,” ucap Firman.

Selain itu, ia melihat ada faktor pendapatan masyarakat yang juga menurun. Ia menduga salah satunya seperti musim kemarau panjang yang membuat gagal panen di sejumlah daerah.

“Faktor kemarau juga ada. kalo daerah kan gagal panen, nggak punya duit. Terus juga sekarang online berpengaruh besar.

Baca Juga:   ASN DKI Mau Hapus Foto Anies Izin Dulu ke Heru Budi: Takut Pak PJ Lihat

Baca Juga:Heboh Pedagang Pasar Tanah Abang vs E-Commerce, Viral Keluhan Mahalnya Bayar Parkir Liar dan Pungli Tanah Abang!

Kendati demikian, Firman menyebut kebijakan pemerintah menghapus Tiktok Shop belum bisa langsung terasa dampaknya.

Ia pun berharap dalam waktu dekat masyarakat bisa kembali meramaikan Pasar Tanah Abang.

“Belum, nanti ngaruh sebulan dua bulan mungkin ya. Orang kan belum mau beli. Nanti ada mungkin pengaruh,” katanya.

Related Articles

Back to top button