Olahraga

Fenomena Unik Liga 1: Banyak Bek yang Punya Kemampuan seperti Playmaker

Pemain Persija Jakarta, Rizky Ridho duel udara dengan pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes pada pekan pertama Liga 1 2023-2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (03/07/23). (Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT)

LiveNews – BRI Liga 1 2023/24 sudah bergulir selama 8 pekan. Bermacam fakta dan fenomena yang menarik untuk dicermati, terus bermunculan.

Kemenarikan itu, tak melulu pada fakta dan fenomena yang terkait dengan hasil pertandingan, tapi juga ada yang berhubungan dengan sisi lain di luar lapangan.

Terkait fakta di lapangan, saat ini, ada yang menarik jika mencermati statistik tentang deretan pemain yang masuk dalam statistik top passing. Dari daftar 10 pemain dengan jumlah passing tepat, ternyata deretan defender mendominasi.

Bukan deretan midfielder yang selama ini identik dengan jumlah passing yang lebih banyak ketimbang pemain pada posisi lainnya.

Sampai dengan BRI Liga 1 2023/24 pekan ke-8, pada peringkat pertama pemain dengan jumlah top passing paling banyak dibukukan oleh Rizky Ridho dengan koleksi 373 passing tepat.

Lalu ada Javlon Guseynov (364 passing) dan Adam Najem (355 passing). Dari ketiga nama itu, hanya Adam Najem yang berposisi sebagai midfielder. 

Jika dikerucutkan lagi, pada daftar 10 top passing hingga pekan ke-8, hanya ada satu midfielder dan striker yang ada di dalamnya. Delapan sisanya, dipenuhi oleh defender. 

Banyaknya deretan defender di daftar top passing, tentu memunculkan tanda tanya. Apakah ini menunjukkan bahwa mulai ada fenomena pergeseran peran defender atau memang perkembangan taktik dari pelatih yang fleksibel. Menyesuaikan dengan kondisi nyata di lapangan.

Untuk menemukan jawaban yang akurat dari tanda tanya di atas, jelas butuh waktu dan analisis yang komprehensif.

Bukannya apa-apa, kompetisi BRI Liga 1 2023/24 belum berjalan setengahnya. Masih memungkinkan ada pergeseran data dan fakta.

Akan tetapi, ada beberapa faktor yang untuk awal musim ini, sangat memengaruhi. Pertama terkait peran defender yang bisa melakukan build up.

Menilik nama-nama dalam daftar tersebut, rasanya wajar jika deretan defender masuk dalam pemain dengan top passing tertinggi.

Baca Juga:   Terungkap, Ini Arti Penghargaan yang Diberikan Presiden kepada Pemimpin FIFA

Tengok saja defender sekelas Rizky Ridho, Javlon Guseynov, Christian Rontini, Cleberson Martins, dan Firza Andika. Mereka termasuk tipikal defender yang bisa membangun serangan dari belakang. Dengan kata lain, mereka bukan hanya fokus dalam bertahan. 

Kelebihan itu pula yang membuat nama-nama itu selalu diberikan kesempatan sebagai starter.

Sementara itu, ada aspek teknis lain yang membuat deretan defender itu mampu melakukan top passing dalam jumlah yang banyak.

Menurut Head of High Performance Unit (HPU) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ricky Nelson menerangkan bahwa ada kecenderungan ketika menguasai bola atau memulai membangun serangan, deretan defender itu kurang mendapatkan pressure dari lawan.

“Diakui atau tidak, fakta itu sangat berpengaruh bagi sang pemain untuk melakukan umpan yang akurat dan tepat,” jelasnya.

Nah, dua asumsi yang sama-sama logis. Ada kemungkinan, ada faktor lain yang membuat deretan defender tetap mendominasi dalam jumlah top passing. 

Bisa juga, seiring dengan makin ketatnya persaingan yang dibuktikan dengan semua kontestan yang sudah mengalami kekalahan, fenomena di atas berubah. Deretan midfielder kembali mendominasi pada deretan pemain dengan top passing.

Oleh
Hanif Marjuni
Manajer Media dan Komunikasi LIB

Related Articles

Back to top button