Bisnis

GAPKI Dukung Tim Satgas Karhutla Berjibaku Padamkan Api di Kalsel

LiveNews – Tim Satgas Karhutla yang terdiri dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, KLHK, Kementan, TNI-Polri, BPBD dibantu Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) siap berjibaku memadamkan api di Kalimantan Selatan.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alamsyah mengatakan, meski api masih jauh dari lahan perkebunan, pemerintah dan swasta punya komitmen bersama untuk membantu pemadaman api agar tidak merembet kemana-mana.

“Memang kebakaran banyak terjadi di kawasan lahan tidak produktif seperti kawasan gambut di sekitar kawasan ring satu bandara. Namun jika dibiarkan, bisa menganggu lahan produktif seperti perkebunan sawit. Itu sebabnya dari awal tim satgas karhutla berkomitmen bahu membaku menjaga api tidak merembet ke mana-nama termasuk lahan perkebunan,” kata Andi ditulis Kamis (5/10/2023).

Karhutla di kawasan gambut ini, kata Andi, telah mengakibatkan, aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat terganggu.

Baca Juga:Sumsel 3 Kali Batal Tuan Rumah Piala Dunia, Publik Makin Geram Akan Asap Karhutla

“Bahkan kasus gangguan pernapasan atau ISPA di Kalimantan Selatan meningkat serta sejumlah jadwal penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru sempat tertunda,” kata Andi.

Andi mengatakan, Kementan telah menyiapkan bantuan berupa 50 unit pompa air portabel untuk membantu satgas dan masyarakat memadamkan api.

“Saya juga telah menelepon Ketua Umum GAPKI untuk ikut menyumbang pompa portable. Mudah-mudahan jumlah sumbangannya bisa lebih. Mungkin 100 unit pompa air portabel,” kata Andi.

Ketua Gabungan Pengusaha Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Selatan Eddy S Binti memastikan, GAPKI selalu siaga membantu pemerintah.

Bahkan kata Eddy S Binti, dukungan GAPKI tidak hanya sebatas menyiapkan pompa air portabel.

Baca Juga:Kabut Asap Karhutla Belum Reda, Warga Pekanbaru Mulai Diserang Batuk-batuk

Baca Juga:   Kementan Pastikan Program Food Estate Beri Dampak Positif bagi Pertanian

“Kami juga membangun posko Karhutla GAPKI dan Disbunnak. Di posko tersebut disiagakan 6 firefighter, 6 unit Portable Fire pump, 12 roll fire hose 1,5″ 6 nozzle 1,5″, serta peralatan penunjang seperti APD,” kata Eddy S Binti.

Related Articles

Back to top button