Tekno

Jangan Disepelekan! Ini Penyebab Baterai Laptop Boros

(Sumber gambar: Freepik)

LiveNews – Dibandingkan ponsel pintar, barang elektronik lain seperti laptop biasanya lebih jarang diperhatikan oleh pemiliknya. Banyak orang cenderung mengabaikan kesehatan baterai laptop dengan berbagai alasan, salah satunya karena tidak mengetahui penyebab kebocoran baterai dan cara mencegah hal tersebut terjadi.

Daya tahan setiap laptop dapat beragam, tergantung cara pemakaian dan perawatannya. Ketika berbicara tentang performa, laptop dapat memaksimalkan kinerja dalam 3 – 5 tahun. Hal ini disebabkan dengan pengoptimalan hardware yang terus mengikuti perkembangan software terbaru. Perangkat hardware yang tidak dirawat dengan baik dapat memperpendek umur laptop dengan cepat.

Salah satu dampak yang langsung dapat dirasakan adalah pemakaian baterai yang boros atau cepat habis. Waktu daya baterai pada laptop beragam. Untuk menggeneralisasikannya, rata-rata daya baterai laptop dapat bertahan hingga 4 – 5 jam pemakaian. Ketika pengguna merasakan daya baterai lebih cepat habis dalam waktu pemakaian yang seharusnya, besar kemungkinan baterai mengalami menurunan performa.

Penyebab Baterai Laptop Cepat Habis

  1. Penggunaan Laptop Secara Berlebihan

Penggunaan perangkat laptop secara berlebihan, seperti lama waktu pemakaian atau menggunakan aplikasi yang cukup berat (game, software editing, dll) dapat menyebabkan penurunan performa daya baterai dengan cepat.

  1. Pengisian Daya Baterai yang Tidak Sesuai

Waktu untuk men-charger laptop juga harus diperhatikan. Sama dengan ponsel pintar, isi ulang baterai harus segera dicabut ketika mencapai angka 100%. Pengisian hingga 80% – 90% juga sangat direkomendasikan. Lebih dari itu, laptop dapat mengalami kenaikan suhu dengan cepat. Baru mengisi ulang daya ketika laptop benar-benar sudah habis baterai juga tidak baik untuk kesehatan perangkat.

  1. Penggunaan Opsi Daya yang Berlebihan

Pengaturan penerangan layar yang terlalu terang dapat mempercepat daya pemakaian baterai.

  1. Sering Menggunakan Mode Sleep

Dalam mode tidur, perangkat laptop tetap terus menyala untuk merespon software yang masih berjalan. Hal ini mempercepat kerusakan perangkat, terutama ketika laptop dibawa atau dipindahkan dalam keadaan menyala.

  1. Suhu Ruang Penyimpanan

Suhu ruangan yang terlalu tinggi atau rendah tidak baik untuk perangkat laptop.

  1. Tertutupnya Ventilasi pada Perangkat Laptop

Ketika laptop sedang digunakan, ventilasi pendingin akan bekerja untuk mengeluarkan udara panas yang dihasilkan perangkat. Ventilasi yang tertutup menyebabkan udara tidak dapat keluar sehingga menurunkan performa pada perangkat.

Setelah mengetahui berbagai penyebab baterai laptop cepat habis atau boros, alangkah baiknya agar segera membenahi kebiasaan buruk yang dapat menurunkan performa daya baterai dan mengantisipasi kerusakan pada perangkat laptop.

Baca juga: Tips Baterai Biar Awet yang Wajib Diketahui, Bagi Kamu Pengguna iPhone

Tips Mencegah Penurunan Daya Baterai Pada Laptop

  1. Mengistirahatkan Laptop

Pemberian jeda istirahat pada laptop setelah pemakaian lama sangat diperlukan untuk menjaga kualitas perangkat.

  1. Menyesuaikan Daya pengisian Baterai

Selalu memperhatikan daya pengisian laptop. Cabut daya isi ulang ketika baterai telah menyentuh angka 100%. Pengisian 80% – 90% juga sangat direkomendasikan untuk menjaga umur daya baterai. Selain itu, segera isi ulang ketika baterai menyentuh angka 20% – 30%. Perangkat laptop tidak perlu menunggu hingga baterai benar-benar habis.

  1. Menyesuaikan Opsi Daya Pengaturan

Menggunakan penerangan layar dan fitur-fitur pendukung sesuai dengan kebutuhan. Fitur pendukung yang dimaksud meliputi bluetooth, wi-fi, dan fitur tambahan lainnya (wallpaper animasi, dll). Ketika tidak terpakai, matikan fitur untuk menghemat penggunaan baterai.

  1. Menutup Aplikasi yang Tidak Terpakai

Selain fitur pendukung, aplikasi yang terus berjalan juga mempercepat penggunaan daya baterai. Ketika sudah selesai digunakan, segera keluar dari aplikasi untuk menghemat penggunaan baterai.

  1. Menjaga Suhu dan Tempat Penyimpanan Laptop

Simpan laptop dalam suhu ruangan normal dan hindari dari paparan matahari secara langsung. Selain itu, taruh laptop di permukaan yang datar dan keras agar ventilasi laptop tidak tertutup dan dapat berfungsi dengan sempurna.

  1. Matikan Laptop Saat Tidak Terpakai

Jangan membiasakan meninggalkan laptop dengan mode tidur. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perangkat laptop tetap menyala dalam mode tersebut. Ketika sudah tidak digunakan atau harus berpindah tempat, matikan laptop terlebih dahulu untuk menjaga kesehatan daya perangkat.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(vn)

Baca Juga:   Peneliti Pakai AI untuk Ciptakan Obat Anti Penuaan

Related Articles

Back to top button