Bisnis

Kantongi 12 Kontrak Baru, Emiten Gas Ini Tatap Optimis di Tahun Politik

LiveNews – Emiten gas, kimia anorganik, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) siap menghadapi prospek yang cerah dan optimis menjelang akhir tahun 2023, bahkan di tengah tahun politik di Indonesia.

Saat ini perseroan sudah meraih 12 kontrak baru dengan customer, teranyar perseroan meraih kontrak untuk pembelian liquid oxygen dengan PT Ono Kreasi Gasindo pada 1 September 2023.

Indrawijaya Rangkuti Corporate Secretary SBMA mengatakan bahwa komitmen yang teguh terhadap inovasi, ketahanan, dan kemampuan beradaptasi menempatkan perseroan untuk berkembang dalam lingkungan yang dinamis.

“SBMA percaya bahwa dedikasi terhadap nilai-nilai inti, ditambah dengan visi strategis perseroan, akan memungkinkan kami mengatasi tantangan dan meraih peluang, memastikan masa depan yang sejahtera bagi perusahaan dan pemangku kepentingan kami,” ujar Indrawijaya dalam keterangan resminya yang dikutip Rabu (20/9/2023).

Baca Juga:Emiten Teknologi EDGE Milik Crazy Rich RI Toto Sugiri Mau Pecah Saham

SBMA telah dengan cermat menyusun serangkaian strategi yang komprehensif dalam mengantisipasi tahun politik Indonesia. Strategi-strategi ini dirancang untuk menavigasi lanskap politik yang dinamis dan terus berkembang, memastikan bahwa perusahaan tetap tangguh, mudah beradaptasi, dan siap untuk tumbuh.

Dengan memantau secara ketat perkembangan politik, melibatkan pemangku kepentingan utama, dan tetap mengikuti perubahan peraturan, SBM bertujuan untuk menjaga kepentingannya, membina hubungan positif, dan memanfaatkan peluang yang mungkin muncul selama periode kritis ini.

Langkah-langkah proaktif ini menggarisbawahi komitmen kami terhadap kewarganegaraan korporat yang bertanggung jawab dan praktik bisnis berkelanjutan, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kesuksesan jangka panjang dan kemakmuran perekonomian Indonesia.

Secara rinci, SBMA telah memproduksi ASP KDON 550/700 (ASP LAMA) sebanyak 302.617 M3 untuk periode Januari – Mei 2023.

Baca Juga:   Manfaatkan Barang Bekas Jadi Produk Bernilai Ekonomis

Lalu untuk periode Juni-Agustus menggunakan ASP Baru, perseroan mampu memproduksi ASP KDO 1500 Y sebanyak 1.222.277 M3.

Baca Juga:Komisaris Utama Mitratel Rico Usthavia Frans Ajukan Resign

Selanjutnya ada produksi Filling Station sebanyak 1.099.684 M3 dan juga ada produk Acetylene Plant sebanyak 487 Ton per Agustus 2023.

Guna memperkokoh posisinya, ekspansi bisnis akan terus dilakukan. Untuk kontrak baru perseroan di kuartal 4 tahun ini sudah memiliki road maps yang terang.

“Untuk Balikpapan masih on progress tender di Elnusa, untuk pengadaan liquid nitrogen on progress juga dengan Kutai Refinery Nusantara untuk permintaan kebutuhan Lin nya. Dan saat ini juga on process liquid nitrogen utk kebutuhan PT Gemilang Utama Nusantara, di Muara Wahau, tutup Indrawijaya.

Related Articles

Back to top button