Tekno

Pertama di Dunia! China Luncurkan Backbone Generasi Baru dengan Kecepatan 1.2 TB/s

Foto: Pixabay

LiveNews – Backbone atau yang biasa disebut dengan jaringan tulang belakang yang berkecepatan ultra tinggi dengan kapastitas 1.2 TB dengan panjang 3.000
kilometer ini baru saja diresmikan di Cina. Backbone yang baru saja diluncurkan
itu menjadi penghubung antara Beijing, Wuhan, dan Guangzhou. Peresmian
dilakukan di Universitas Tsinghua pada tanggal 13 November 2023.

Peresmian Backbone berkecepatan ultra tinggi ini menjadi sebuah
awal dalam pengembangan infrastruktur internet di Cina.

Jaringan backbone sepanjang 3.000 kilometer ini adalah
jaringan tulang belakang dengan kapasitas 1,2Tb/s pertama yang digunakan di
dunia, sebagai bagian penting dari proyek Infrastruktur Teknologi Internet Masa
Depan (FITI) China. Menurut Xinhuanet, jaringan tulang belakang ini telah
mencapai produksi domestik sepenuhnya.

Sebelumnya, jaringan tulang belakang ini telah berhasil lolos dalam uji coba
jauh sebelum tanggal peresmiannya yaitu di tanggal 31 Juli 2023. Pada masa uji coba, Backbone FITI  telah menunjukkan kelihaiannya dan telah memenuhi eskpektasi dengan lancar
sehingga backbone tersebut dapat menjadi andalan Cina dalam pembangunan di
bidang yang memerlukan saluran internet yang mumpuni.

Diantaranya Backbone dengan kecepatan ultra tinggi ini mampu
mengalahkan jaringan lain jauh lebih cepat. Pembuataan Jaringan Tulang Belakang FITI ini menjadi sebuah visi dari misi kelompok pengembangan teknologi untuk mencapai kehidupan yang lebih modern. 

Baca juga: Jaringan Internet di Indonesia Lambat! Ini 5 Alasan dan Solusi Meningkatkannya

Kemampuan Jaringan Tulang Belakang Berkecepatan Ultra Tinggi:

1. Kapasitas Transfer
Data:

Backbone yang berkecepatan tinggi memiliki kapasitas
transfer data yang sangat besar dan tidak terbatas. Backbone ini  dirancang mampu untuk menangani lalu lintas
data dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi.

2. Kecepatan Transfer

Baca Juga:   Ini Cara untuk Cek Saldo E-Toll Melalui Smartphone! Mudah dan Cepat!

Jaringan Tulang Belakang yang berkecepatan tinggi memiliki kemampuan untuk mendukung
kecepatan transfer data yang tinggi, yang berarti data dapat dipindahkan dengan
cepat antara berbagai titik di jaringan. Hal ii dapat memeprsingkat waktu dalam
proses pertukaran data

 3. Ketersediaan dan Ketahanan

Mengingat bahwa jumlah pengguna internet semakin bertambah, maka
diperlukan Infrastruktur backbone yang cenderung memiliki tingkat ketersediaan
yang tinggi dan sistem keamanan yang kuat untuk menjaga kestabilan jaringan. Dibandingkan
dengan Backbone berkecepatan rendah yang justru lebih rentan terhadap kelebihan
beban sebuah data, kestabilan, gangguan, dan mungkin memerlukan perawatan lebih
sering. Hal ini sangat penting untuk menghindari keterlambatan serta
keterhambatan dalam penggunaannya.

4. Biaya
Infrastruktur:

Membangun dan memelihara backbone berkecepatan tinggi
seringkali memerlukan investasi yang signifikan. Peralatan dan teknologi yang
digunakan untuk meningkatkan kecepatan biasanya lebih mahal. Namun hal ini
tentu saja sebanding dengan kemampuan Backbone itu sendiri bagi penggunanya. Hal ini tentu dapat
menjadi investasi yang cukup menguntungkan ketimbang memakai backbone dengan
kecepatan yang memiliki performa yang lebih rendah. Semakin banyak gangguan dan
keterbatasan maka semakin banyak juga yang harus dikorbankan.

5. Efisiensi dan
produktifitas

Perlu diingat bahwa saat ini segala hal memerlukan jaringan
internet sehingga  jaringan yang memiliki
kualitas yang tinggi menjadi satu kebutuhan utama dalam kehidupan manusia di
dunia. Dengan menggunakan Backbone dengan kualitas serta kecepatan yang tinggi,
diharapkan dapat membawa peningkatan dalam efisiensi operasional dan
produktivitas, khususnya di dalam lingkungan bisnis dan industri yang
mengandalkan pertukaran informasi yang cepat.

6. Dukungan untuk
Layanan Cloud dan Data Center

Jaringan dengan kecepatan tinggi diperlukan untuk mendukung
layanan cloud dan pusat data yang menyediakan akses cepat dan efisien ke sumber
daya yang disimpan secara terpusat.

Baca Juga:   Israel Pakai Rudal Mematikan Buatan AS untuk Serang RS Al-Shifa di Gaza

Sementara itu untuk saat ini, secara  komersial Cina menggunakan Backbone dengan
kapasitas 400 gigabit/detik. Dan melihat peluncuran backbone berkecepatan
ultra-tinggi 1.200 gigabit per detik, berarti teknologi Backbone utama China
telah mencapai tingkat T-bit. Wu Jianping, ketua Institute for Network Sciences
and Cyberspace di Universitas Tsinghua, merujuk pada laporan dari Xinhuanet.

Teknologi hebat ini menjadi prestasi teknologi utama yang dikembangkan
bersama oleh Universitas Tsinghua, China Mobile Communications Corporation,
Huawei, dan Cernet, dengan tujuan untuk menyediakan akses Internet berkecepatan
tinggi di China untuk mencapai kemajuan yang lebih pesat.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(lh)

Related Articles

Back to top button