Olahraga

Hojlund Dianggap Tak Lebih Hebat dari Lord Bendtner Manchester United Salah

Rasmus Hojlund saat diperkenalkan Manchester United di laga pramusim kontra RC Lens (05/08/23). (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

LiveNews – Secara bakat, Rasmus Hojlund yang merupakan bintang anyar Manchester United dan Liga Inggris (Premier League) dianggap tak lebih baik dari Nicklas Bendtner.

Hanya saja untuk kedisplinan dan mental, anak ajaib terbaru Denmark tersebut diprediksi jauh lebih matang ketimbang pendahulunya.

Klaim tersebut disuarakan oleh Christian Mouroux yang merupakan pelatih Denmark level junior. Ia pernah menangani Hojlund saat masih di akademi dan mengenal betul sifat sang wonderkid.

Sebelum kedatangan Hojlund, Liga Inggris pernah punya sensasi asal Denmark lain yang dianggap punya potensi besar menjadi bintang dalam diri Bendtner namun sebelum berpendar sempurna sinarnya justru menghilang.

Di tiga musim pro penuh pertamanya untuk Arsenal dalam rentang 2007-2010, Bendtner bisa mendulang 35 gol lintas ajang. Sebelumnya ia juga bisa mengemas 13 gol saat dipinjamkan ke Birmingham dari 48 laga kasta kedua Liga Inggris.

Sayang, setelahnya performa Bendtner kemudian menurun. Faktor cedera serta sikapnya di luar lapangan dianggap jadi alasan kenapa sampai sang bomber jangkung meredup.

Usai beberapa kali peminjaman sebagai upaya pengembalikan performa, Arsenal kemudian melepas Bendtner pada 2014 dan setelah itu kariernya lebih banyak dijadikan bahan olok-olok publik.

Titel ‘lord’ yang digunakan untuk mengejek pemain dengan 81 caps dan 30 gol untuk sangara Denmark itu pun melekat pada namanya. Akhirnya di usia 33 tahun pada medio 2021 lalu, Bendtner putuskan untuk gantung sepatu.

Secara fisik, posisi, dan gaya bermain Rasmus Hojlund dianggap punya banyak kemiripan dengan Nicklas Bendtner namun diyakini ia akan lebih sukses.

Walau dibeli mahal oleh Manchester United setelah lompatan karier yang pesat di FC Copenhagen, Sturm Graz, dan Atalanta, Hojlund akan tetap membumi dan fokus pada misinya menjadi salah satu pemain terbaik dunia.

Baca Juga:   Merugikan Liga dan Klub, Shin Tae-yong Ingin Piala AFF U-23 Dibubarkan

Related Articles

Back to top button