Tekno

Meta Hentikan Layanan Messenger Lite di Perangkat Android

Foto: Olhar Digital

LiveNews – Meta mengumumkan akan menutup layanan Messenger Lite dari perangkat Android. Penggunanya kini mulai mendapat pesan untuk lanjut berkirim pesan menggunakan aplikasi Messenger utama.

Juru bicara Meta mengatakan pada TechCruch, “Mulai 21 Agustus, pengguna aplikasi Messenger Lite di Android akan dialihkan ke Messenger atau Facebook Lite untuk mengirim pesan.”

Di Google Play Store, Messenger Lite sudah disisihkan dari pengguna baru dan akan sepenuhnya berhenti melayani seluruh pengguna aktifnya setelah 18 September mendatang.

Messenger Lite adalah aplikasi pengiriman pesan Facebook versi ringan, atau bisa juga disebut sebagai versi ringan dari aplikasi utama Messenger.

Meta (yang saat itu masih dikenal sebagai Facebook) merilis aplikasi ini pada tahun 2016 untuk menjangkau lebih banyak pengguna, terutama para pengguna perangkat Android dengan spek rendah. Meta juga menghadirkan Messenger Lite untuk iOS, tapi sudah ditarik dari peredaran sejak 2020.

Baca Juga: Facebook dan Instagram Berencana Mengintegrasikan Marketplace NFT

Foto: 9to5 Google

Messenger Lite menghadirkan fitur-fitur kunci Messenger untuk mengurangi memakan kapasitas penyimpanan dan menghemat daya perangkat. Contohnya, Messenger Lite mampu mengirim pesan dengan stiker sebagaimana Messenger biasa, tapi animasi dari stiker tersebut tidak akan berjalan. Kualitas foto yang dikirim dari Messenger Lite pun lebih rendah dibandingkan Messenger biasa.

Pada kedua versi Messenger, pengguna bisa membuat grup. Namun Messenger Lite hanya melayani group chat, sedangkan Messenger melayani group audio hingga video call. Perbedaan signifikan lainnya yaitu Messenger Lite tidak melayani fitur stories milik Facebook. Messenger Lite juga tidak mendukung pengiriman pesan dari marketplace di Facebook dikarenakan halaman marketplace bercampur dengan pesan-pesan lain. Penampilan kedua aplikasi pun ikut berbeda. Messenger Lite, tentunya, lebih sederhana dibandingkan Messenger biasa, di mana hanya terdapat tiga kolom utama yaitu obrolan, teman, dan pengaturan.

Baca Juga:   Bos Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Bahas Potensi Kolaborasi

Keunggulan utama dari Messenger Lite tentu saja terletak pada ukurannya. Dengan banyaknya fitur Messenger biasa yang direduksi, Messenger Lite menjadi lebih ringan, berukuran hanya sekitar 10 MB. Sedangkan Messenger biasa bisa mencapai besar 54 MB. Ringannya aplikasi ini pun menjadikan Messenger Lite lebih mudah diakses, terutama dengan jaringan internet yang lebih lambat.

Mengutip dari TechCruch, menurut data.ai, jumlah unduhan Messenger Lite di seluruh dunia mencapai sekitar 760 juta, dengan India sebagai negara paling banyak mengunduh, disusul Brasil dan Indonesia.

Baru-baru ini pula, Meta mengumumkan aplikasi utama Messenger tidak akan lagi mendukung SMS setelah 28 September nanti. Melalui halaman Messenger Help Centre, Meta mengatakan pengguna masih bisa ber-SMS dengan perangkat masing-masing lewat aplikasi perpesanan default, misalnya Android Messages.

Selain itu, Meta mengumumkan sedang berencana untuk mengaktifkan enkripsi end-to-end secara default untuk Messenger akhir tahun nanti. Mereka juga berencana akan menguji enkripsi ini untuk mem-backup percakapan dalam sebuah “secure storage”. Tak hanya Messenger, Meta juga sedang menguji coba fitur ini ke media percakapan lainnya.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News

(nar)

Related Articles

Back to top button