Internet vs Merpati: Mana yang Lebih Cepat?
LiveNews – Siapa masih ingat atau bahkan pernah menggunakan pos merpati? Bentuk komunikasi satu ini memang sudah kuno. Namun bagaimana jika ternyata merpati bisa melebihi kecepatan internet yang merupakan teknologi modern?
Mari berkilas balik sejenak ke tahun 2009. Pada saat itu, ada sebuah perusahaan dari Afrika Selatan yang membandingkan perbedaan kecepatan antara merpati yang membawa kartu memori berkapasitas 4 GB sejauh 60 mil (sekitar 100 kilometer) dengan layanan internet lokal mereka.
Merpati itu berhasil mengantar dalam waktu 1 jam 8 menit, ditambah 1 jam untuk secara fisik memindahkan data 4 GB dari kartu memori tersebut ke komputer. Layanan internet pada masa itu hanya berhasil mengirimkan 4% dari data yang dikirim dalam rentang waktu yang sama.
Baca Juga: ‘Satria’ Jadikan Indonesia Negara Keempat dengan Satelit Internet Cepat
Baru-baru ini, pembuat konten Youtube Jeff Geerling melakukan pengujian lebih rinci untuk mengonfirmasi teori merpati ini. Dengan berkembangnya teknolologi koneksi serat optik, orang mungkin akan mengira merpati pada akhirnya akan terempas kecepatan internet di tahun 2023 ini.
Namun rupanya, Geerling membuktikan merpati dengan kartu memori berkapasitas tinggi memenangkan lomba melawan transfer data lewat internet, setidaknya hingga batas waktu tertentu.
Pada percobaannya, Geerling membekali merpatinya dengan tiga drive USB berukuran 1TB dalam satu kali perjalanan. Paket tersebut telah diusahakan agar bisa dibawa oleh burung tersebut dengan nyaman. Ia mengukur kecepatan terbang merpati ini dengan melihat berapa lama waktu yang ditempuh untuk mencapai sejauh 1 mil (sekitar 1,6 kilometer), dan tercatat tercapai sekitar 1 menit.
Dari sini, Geerling mulai memetakan grafik transfer 3TB untuk merpati tersebut. Kesimpulan sementaranya: merpati dinilai sebagai strategi unggul untuk pengiriman jarak pendek, sejauh-jauhnya hingga 600 mil (hampir 1000 kilometer). Selebihnya, koneksi internet akan menang di jarak lebih jauh.
Foto: Jeff Geerling
Sebagai pembanding lebih, Geerling membawa drive USB tersebut dalam penerbangan dari Saint Louis ke Nova Scotia dan memindahkan data sebesar 3TB itu setibanya di sana. Total waktu untuk menyalin data dari komputer ke USB, terbang ke Nova Scotia, dan menyalinnya ke komputer di lokasi tujuan adalah 6 jam 53 menit.
Melalui grafik buatannya, pembanding PiJeff (Pigeon Jeff, ditandai grafik warna merah) sedikit lebih baik dalam hal jarak jauh dibandingkan merpati uji (grafik biru), walaupun pada akhirnya dikalahkan transfer data lewat internet setelah sekitar 5000 mil (sekitar 8046,72 kilometer).
Foto: Jeff Geerling
Geerling memberi catatan tambahan bahwa koneksi gigabit yang ia jadikan acuan pembanding hanya mencapai kecepatan pengiriman terbaik sekitar 75 MB/s. Ke depannya, diharapkan bisa ada cara lain untuk mengukur konektivitas internet selain dengan menggunakan merpati.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News
(nar)