Nasional

Jajaki Koalisi Baru, SBY: Saya 30 Tahun Jadi Prajurit Diajarkan Jangan Tergesa-gesa Ambil Keputusan

LiveNews – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa partainya butuh waktu yang tepat dalam mengambil langkah bergabung dengan koalisi baru menuju Pilpres 2024. Menyusul Demokrat mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai capres dan hengkang dari koalisi perubahan.

Hal itu diutarakan SBY dalam Sidang Majelis Tinggi Partai di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

“Menurut pandangan saya saat ini, hari ini, besok atau lusa belum saatnya kita ambil keputusan kemana Demokrat akan bergabung atau capres mana yang akan kita dukung,” kata SBY.

Menurutnya, keputusan penting tak harus diambil dalam suasana tak tenang atau dalam tekanan. Ia lantas mengungkit pelajaran yang dipetik kala dirinya di dunia militer.

Baca Juga:Hengkang Dari Koalisi Perubahan, Demokrat Pastikan Tak Patok Syarat Cawapres Jajaki Koalisi Baru

“Saya 30 tahun prajurit itu diajarkan kalau kamu dalam keadaan yang sangat emosional, under pressure yang sangat berat jangan tergopoh-gopoh, tergesa-gesa ambil keputusan. Karena bisa salah,” tuturnya.

“Tenangkan dulu hati dan pikiran. Setelah bisa berpikir dengan rasional dan jernih, take your decision ambil keputusan, ambil tindakan yang akan dilaksanakan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Presiden RI ke-6 itu menyebut belum mengetahui kapan nasib Demokrat di Pilpres 2024 akan diumumkan.

“Bukan berarti lama, bisa cepat juga. Tetapi kuncinya lepaskan dulu emosi itu, bikin semuanya rasional dan tenang sehingga keputusannya insyallah tidak salah,” tuturnya.

Dikhianati

Baca Juga:SBY: Ada Menteri Jokowi Lobi Demokrat untuk Bikin Koalisi Baru Atas Sepengetahuan ‘Pak Lurah’

Sebelumnya, Partai Demokrat merasa dikhianati oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Anies Baswedan karena memutuskan memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres.

Baca Juga:   Sesi Pendalaman di Fit and Proper Test, Lima Fraksi di Komisi I Tekankan Agus Subiyanto soal Netralitas TNI

Related Articles

Back to top button