Bisnis

Materi Kampus Tak Sejalan dengan Dunia Kerja, Presuniv Gelar Pelatihan Reformasi Pemimpin dan Kepemimpinan

LiveNews – Perguruan tinggi perlu mereformasi dirinya sendiri. Saat ini banyak materi perkuliahan yang diajarkan kampus ternyata sudah tidak sejalan lagi dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).

Di sisi lain, DUDI juga tengah mereformasi bisnisnya dari yang semula berbasis Industry 3.0 menuju Industry 4.0, dan bahkan Society 5.0. Kondisi tersebut menuntut perguruan tinggi untuk berani merombak sistem pendidikannya agar lebih sejalan dengan kebutuhan DUDI. 

Salah satu isu penting dalam reformasi sistem pendidikan adalah masalah pemimpin dan kepemimpinan. Pemimpin harus berani mereformasi dirinya sendiri terlebih dahulu, termasuk kepemimpinannya. Hanya dengan cara seperti, suatu perguruan tinggi akan bisa melakukan reformasi guna menghasilkan lulusan yang berkualitas dan selaras dengan kebutuhan DUDI. 

Demikian ditegaskan oleh Rektor Presuniv Prof. Dr. Chairy saat membuka pelatihan Kepemimpinan di Perguruan Tinggi yang diselenggarakan President University (Presuniv) selama sepekan pada Agustus 2023 lalu.

Baca Juga:Bangun Kampus Pakai Dana Hibah, Rektorat UPN Veteran Jakarta Diduga Korupsi

Hadir pula pada pembukaan pelatihan tersebut Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA. Pelatihan ini diikuti oleh para dekan, ketua program studi, para kepala biro dan jajaran manajerial lainnya di Presuniv. Hadir pula beberapa perwakilan dari universitas lain, seperti Universitas Indonesia, Universitas Yarsi dan Universitas Krisnadwipayana dari Jakarta, dan International Women University dari Bandung.

“Universitas harus berani meninggalkan beragam pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi lama yang sekarang ini sudah tidak dibutuhkan lagi. Apalagi sekarang ini semakin banyak saja jenis-jenis pekerjaan yang hilang, dan digantikan oleh mesin. Maka, untuk merespon perkembangan tersebut, universitas harus adaptif dan berani mendisrupsi dirinya sendiri.” kata Prof. Chairy ditulis Kamis (7/9/2023).

Baca Juga:   Kementan Gerak Cepat Antisipasi Perubahan Iklim Akibat El Nino

Pelatihan Kepemimpinan di Perguruan Tinggi yang digelar di ruang 429, Gedung A lantai 4, Kampus Presuniv di Jababeka Education Park, Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi, ini merupakan bagian dari program yang dikelola oleh konsorsium iHiLead atau Indonesia Higher Education Leadership. Konsorsium ini terdiri dari tujuh universitas asal Indonesia, dan tiga universitas dari Uni Eropa. 

Tujuh universitas dari Indonesia tersebut adalah President University dan Universitas Padjajaran dari Jawa Barat; Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Islam Indonesia dari Yogyakarta; Universitas Brawijaya dan STIE Malangkucecwara dari Malang, Jawa Timur; dan Universitas Negeri Semarang dari Semarang.

Sementara, tiga universitas asing terdiri dari University of Gloucestershire dari United Kingdom, International School for Business and Social Studies (ISBSS) dari Slovenia; dan University of Granada dari Spanyol.

Baca Juga:Unhas Fokus Tangani Kekerasan Seksual di Kampus

Konsorsium ini berada di bawah supervisi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Related Articles

Back to top button