Nasional

Ribuan Warga Johar Baru BAB di Kali, Heru Budi Janji Buatkan MCK Komunal

LiveNews – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara soal keluhan mengenai ribuan warga di Johar Baru, Jakarta Pusat yang belum mempunyai fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) hingga harus buang air besar ke kali. Ia berjanji akan membuatkan MCK komunal untuk masyarakat setempat.

Namun, Heru tak merinci soal penganggaran hingga waktu pelaksanaan pembuatan fasilitas toilet bersama tersebut.

“MCK komunal nanti dibuat,” ujar Heru di Pelabuhan Muara Angke, Kamis (15/9/2023).

Sebelumnya, Penasihat Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiyantoro mengungkapkan fasilitas sanitasi di wilayah permukiman padat pendudukdi Jakarta masih minim. Bahkan, Karyatin menyebut terdapat ribuan Kepala Keluarga (KK) yang belum memiliki MCK.

Baca Juga:Ditantang PDIP Naik Angkutan Umum dan Jalan Kaki Demi Kurangi Polusi, PJ Gubernur DKI: Hahaha

Hal ini dikatakan Karyatin saat membacakan pemandangan fraksi terhadap RAPBDP 2023. Karyatin mencontohkan di wilayah Johor baru terdapat 4.792 KK yang belum mendapat akses MCK komunal.

“Di kecamatan Johar Baru misalnya masih ada 4.792 kepala keluarga yang belum memiliki MCK,” ujar Karyatin, dikutip Kamis (14/9/2023).

Karena itu, Karyatin menyebut kebanyakan warga malah buang air besar di kali atau badan air.

“Saat ini masih banyak rumah di pemukiman padat di Jakarta yang tidak memiliki MCK yang menyebabkan mereka masih buang air besar di badan air atau bukan di MCK,” tuturnya.

Ia pun meminta Pemprov DKI Jakarta mengupayakan anggaran untuk pembuatan MCK komunal bagi warga atau dalam bentuk septic tank komunal. Dengan demikian, warga bisa memiliki sistem sanitasi yang baik meskipun di lahan yang terbatas dengan biaya yang tidak besar.

Baca Juga:   Golkar-PAN Merapat ke Prabowo, Ketum Ganjarian Berang Sebut Ada Skenario Keroyok Ganjar

Baca Juga:Mobil Dinas Pemprov DKI Ngebul di Jalanan, Heru Budi: Sopir Sudah Disetrap!

“Anggaran bisa dari Corporate Social Responsibility (CSR) dari BUMN dan perusahaan swasta besar di Jakarta untuk pembangunan MCK komunal atau septic tank komunal tersebut sehingga beban pembiayaan dari APBD tidak terlalu besar,” pungkasnya.

Related Articles

Back to top button