Tekno

Tiga Mahasiswa FK UNPAD Raih Emas dalam Ajang Kompetisi Inovasi Internasional

 
Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran berhasil meraih prestasi gemilang di ajang kompetisi Inovasi Internasional Indonesia Inventors Day (IID) 2023 yang menjadi salah satu bagian dari acara World Invention Technology Expo (WINTEX). Kegiatan ini berlangsung di Aston Hotel & Convention Center, Denpasar, Bali pada tanggal 16 – 19 September 2023. Mahasiswa tersebut ialah Frizal Harna Faturachman, Rizky Ramadhan Sayyid Zenyda dan Asep Wirayasa serta dibimbing oleh dr. Nushrotul Lailiyya, Sp. N, Subsp. NNET(K), Sp.Akp. Ketiga mahasiswa tersebut berhasil meraih medali emas untuk Indonesia dalam kategori Farmasi, Kesehatan, Obat-obatan dan Terapi. 

Kegiatan tersebut merupakan sebuah ajang kompetisi Internasional yang sangat bergengsi dan  berfokus pada pembuatan karya inovasi dalam berbagai bidang kategori. Dalam ajang Internasional ini, Rizky bersama tim nya  membuat sebuah usulan inovasi dalam bidang sistem deteksi yang dinamakan “SAFEGUARD” yang memiliki kepanjangan Seizures and Falls Emergency Guard.

”Kami mengikuti kompetisi IID ini dan membuat sebuah inovasi terbarukan dalam bidang IoT, yakni membuat ide mengenai sebuah alat deteksi jatuh berbasis Accelerometer Sensor pada smartphone yang tersimpan dalam sebuah tas pinggang yang telah dimodifikasi,” jelas Rizky.

Selama kurang lebih tiga bulan persiapan, Rizky dan tim berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyempurnakan ide tersebut. Hal ini dilakukan hingga terbentuklah sebuah inovasi “SAFEGUARD” sebagai alat deteksi jatuh menggunakan Accelerometer sensor pada Smartphone, yang mampu mendeteksi jatuh pada pasien kejang, epilepsy, dan lansia secara akurat.

Dengan menggunakan teknologi tersebut, ponsel dapat mengirimkan titik koordinat lokasi dimana seseorang mengalami jatuh kepada pihak keluarga atau caregiver nya. Algoritma yang digunakan dalam sistem pendeteksian ini, menggunakan Algoritma C 4.5 dengan decision tree system dan perubahan sudut,sehingga inovasi yang diusulkan ini menjadi detektor yang sangat cepat, akurat, dan efisien untuk mendeteksi kejadian jatuh bagi para pasien.

Baca Juga:   Ini Dia Spesifikasi Samsung Galaxy M15 5G, HP Murah dengan Baterai yang Awet 3 Hari

Hal ini menjadikan inovasi ini bermanfaat untuk mendeteksi kejadian jatuh dengan praktis dan mudah digunakan. “Ide ini telah kami kembangkan sampai pada pembuatan model alat,” ujar Rizky. Selanjutnya, Rizky juga mempersiapkan bahan presentasi seperti video animasi 3D penjelasan ide, poster ilmiah serta poster publik, dan brosur “SAFEGUARD” untuk mempresentasikan karya mereka di hadapan para tamu VIP dari 33 negara di dunia di ajang kompetisi Internasional ini.

“Karya kami dipajang dalam booth selama dua hari dan kami pun memperagakan serta mempresentasikan mengenai latar belakang, mekanisme cara kerja, hingga perbandingannya dengan metode – metode lain yang sudah ada dalam mendeteksi jatuh kepada juri-juri, inventors, serta exhibitors dari berbagai negara,” jelas Rizky.

Tidak hanya itu, Rizky juga menyampaikan rasa bahagia mereka atas seluruh dukungan yang diberikan selama ini, Rizky juga menyampaikan harapan mereka agar inovasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. “Kami sangat senang dan bangga bisa membawa nama baik Negara Indonesia dan universitas kami di kancah Internasional dalam ajang kompetisi Internasional IID  2023 ini. “Kami harap semoga inovasi ini dapat terealisasikan dan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat,” ujar Rizky.

Related Articles

Back to top button