Bisnis

Erick Thohir Buka Suara Soal Pegawai KAI jadi Teroris ISIS

LiveNews – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal salah satu pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang ditangkap Densus 88 akibat kasus terorisme. 

Dia bilang kasus terorisme adalah sesuatu yang tidak baik dan harus ditindak tegas.

“Saya sudah buat statement keras bahwa terorisme itu adalah sesuatu hal yang tidak baik karena itu harus ditegakkan secara hukum, tentu apa yang sudah dilakukan KAI saya dukung penuh,” kata Erick Thohir di Gedung DPR RI, Jakarta Rabu (16/8/2023).

Diketahui seorang pegawai PT KAI berinisial DE ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Senin (14/8/2023) di Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga:Mengerikan, Ini Rencana Teror Karyawan KAI Jika Tidak Ditangkap Densus 88

Pegawai BUMN itu diduga terkait dengan organisasi terorisme ISIS dan sering melakukan propaganda jihad di media sosial. Tak hanya menangkap, polisi juga menggeledah rumah yang ditempati DE dan menemukan belasan senjata api dan amunisi.

Tak main-main, DE yang seorang karyawan perushaan milik Negara, ternyata sudah sekitar 9 tahun berbaiat kepada kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS.

Kabag Ops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (15/8/2023) kemarin mengungkap, DE sudah berbaiat kepada ISIS sejak 2014 silam.

Sejak saat itu, lelaki yang baru berumur 28 tahun itu makin serius mendalami ‘jihad’. Ia bahkan melatih diri serta mengumpulkan berbagai keperluan rencana jihadnya.

Baca Juga:Jadi Tersangka Terorisme, Segini Gaji DE Sebagai Juru Langsir Stasiun Jakarta Kota

Baca Juga:   Harga Eceran Beras Premium Naik, Ini Daftar dan Rincian Lengkapnya

Related Articles

Back to top button