Nasional

Gus Iqdam Ungkap Perlakuan Buruk Petugas Imigrasi Bandara Soetta, Kantor Imigrasi Buka Suara

LiveNews – Baru-baru ini, Muhammad Iqdam Kholid atau akrab disapa Gus Iqdam menceritakan pengalaman tidak menyenangkan dari salah satu petugas imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. Dia mengaku mendapat intimidasi dari petugas tersebut.

Hal itu disampaikan Gus Iqdam saat sedang menyampaikan tausiahnya di Majelis Sabiluh Taubah.

“Ada salah satu petugas Imigrasi Jakarta, yang Jakarta, namanya saya ingat Afwan apa Akhwan,” ungkap Gus Iqdam dikutip melalui kanal Youtube nya Gus Iqdam Official.

Dia menceritakan, mulanya dia masuk ke kantor imigrasi tidak ada masalah apapun. Semua visa sudah mendapatkan stempel resmi terlebih dahulu.

Baca Juga:Gus Iqdam Dibentak dan Diancam Oknum Petugas, Kantor Imigrasi Soekarno Hatta Akhirnya Minta Maaf

“Pertama itu, sebelum itu semuanya enak aja, visa kita itu distempel dulu,” ujarnya.

Tiba-tiba, kata dia, ada satu petugas dari imigrasi Jakarta itu bertanya soal tujuan visa yang akan digunakan Gus Iqdam. Ulama muda asal Jawa Timur itu pun menjawab bahwa dirinya akan pergi ke Taiwan.

“Tiba-tiba ada satu petugas imigrasi Jakarta ngomong seperti ini, mau ke mana ini?” kata dia.

“Mau ke Taiwan (jawab Gus Iqdam),” lanjutnya.

Usai bertanya, petugas imigrasi itu disebutnya melontarkan kembali pertanyaan yang terkesan ketus. Gus Iqdam pun mengaku bingung akan pertanyaan tersebut.

Baca Juga:Viral Gus Iqdam Dibentak Petugas Imigrasi Soetta Saat Mau Ceramah ke Taiwan, Begini Kronologinya

“Ngapain ke Taiwan (tanya petugas itu lagi), ya kalau ditanyain seperti itu yah bingung,” kata Gus Iqdam.

“Saya udah panik, waduh masalah bakal datang ini,” sambungnya.

Meski begitu, dia menjawab pertanyaan tersebut dengan mengaku akan melakukan kunjungan kerja ke Taiwan. Sesuai dengan visa yang dia gunakan.

Baca Juga:   Dalami Bukti Foto Pertemuan Firli Bahuri dan SYL, Polda Metro Jaya Libatkan Ahli Mikro Ekspresi

“Akhinya aku ngomong, kunjungan kerja ke sana,” jawabnya.

Belum puas, petugas itu kembali melontarkan pertanyaan yang membuatnya kesal. Padahal menurut Gus Iqdam, petugas lainnya tidak ada yang seperti itu.

“Pulangnya kapan? (tanya petugas imigrasi),”

“Teman-temannya itu biasa, cuma dia aja yang keliatan nggak biasa,” lanjutnya.

Gus Iqdam sempat merasa curiga karena sebelumnya visa yang dia miliki sudah mendapat stempel. Namun setelahnya dia malah mendapat banyak pertanyaan seolah sengaja menahan dirinya.

“Kemarin sudah ke sini toh kamu? (tanya petugas tersebut),” katanya lagi.

Dia mengaku heran dengan pertanyaan tersebut. Pasalnya dia baru pertama kali akan melakukan kunjungan ke Taiwan.

“Loh belum, saya ke sini ya baru ini,” jawabnya.

Ungkapan kekesalan Gus Iqdam akan perlakuan tak menyenangkan dari salah satu petugas imigrasi tersebut pun lantas menjadi perbincangan di media sosial. Bahkan hingga pihak Imigrasi Soekarno-Hatta angkat bicara mengenai kejadian tersebut.

Melalui akun Instagram resmi, pihak Imigrasi Sokarno-Hatta meminta maaf atas kejadian tak mengenakan yang dialami oleh ulama asal Jawa Timur itu. Mereka mengaku telah menghubungi nama yang bersangkutan untuk ditindak lebih lanjut.

“Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta saestu nyuwun agunging pangaksami awit kadadosan menika. Samenika bagian kepegawaian sampun madosi staf/pegawai ingkang nami kasebat (Minta maaf sebesar-besarnya atas kejadian tersebut, dari itu bagian kepegawaian sudah mendatangi staf/pegawai atas nama tersebut),” demikian tertulis kolom komentar postingan Instagram akun resmi @imigrasi.soekarnohatta, pada Senin (18/9/2023). (Ayuni Sarah)

Related Articles

Back to top button