Bisnis

Ikut Lawatan Jokowi ke Tiongkok, PT Perikanan Indonesia Perkuat Sektor Perikanan Lewat Kerja Sama Bisnis

LiveNews – PT Perikanan Indonesia, member of ID FOOD kian memperkuat sektor perikanan dengan menggaet 3 perusahaan Tiongkok pada Indonesia-China Business Forum yang digelar di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, PT Perikanan Indonesia melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Zhejiang Ocean Fisheries Co., Ltd dan China Sam Enterprise Group Limited tentang rencana kerja sama operasional penangkapan ikan terukur, serta dengan Shanghai Seafirst Co., Ltd terkait pengembangan bisnis produk perikanan terpadu.

“Kami berharap dukungan penuh dari Pemerintah terhadap sektor perikanan di Indonesia. Sebagai satu-satunya BUMN di bidang perikanan, PT Perikanan Indonesia siap berkontribusi lebih besar demi kemajuan sektor perikanan di Indonesia,” kata Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono, ditulis Rabu (18/10/2023).

Seiring kerja sama ini, Sigit menambahkan, PT Perikanan Indonesia menargetkan ekspor ke China sebesar US$28 juta pada 2024. Target ini dihitung dari kapasitas produksi pada 18 kantor cabang dan unit PT Perikanan Indonesia yang memiliki portofolio Fish Processing and Trading.

Baca Juga:Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Lepas Ekspor Komoditi Perikanan ke Hongkong

PT Perikanan Indonesia juga telah memiliki captive market seafood di China dengan Freshippo (Alibaba Group) dan Vanguard. Kedua buyer ini adalah ritel terbesar nomor 1 dan 2 di China dengan penjualan seafood US$3,8 miliar per tahun.

Untuk menangkap peluang tersebut, PT Perikanan Indonesia akan menjajaki secara serius kemungkinan memiliki kantor perwakilan di China. Hal ini bertujuan untuk penetrasi pasar yang lebih besar dengan jangkauan yang lebih luas di China.

Terkait aktivitas bisnis yang saat ini dijalankan, menurut Sigit, PT Perikanan Indonesia memiliki peran vital dan strategis dalam keberlangsungan bisnis perikanan nasional dari hulu hingga hilir. Peluang tersebut diraih dengan memaksimakan potensi perikanan yang sangat besar, yakni 12 juta ton tangkapan ikan per tahun,

Baca Juga:   Punya Peran Penting Terhadap Bangsa, Kemnaker Terus Berikan Perhatian bagi Perempuan

“Dengan potensi yang besar tersebut, PT Perikanan Indonesia terus menggenjot ekspor produk perikanan guna meningkatkan pendapatan pajak dan dividen bagi negara. Peta ekspor kami tersebar di beberapa negara antara lain USA, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Singapura dan Taiwan,” jelasnya.

Sigit melanjutkan, PT Perikanan Indonesia mengelola pelabuhan perikanan serta mengolah, memproduksi dan memasarkan hasil perikanan baik untuk pasar domestik maupun internasional. Selain itu, perusahaan ini juga mengelola pabrik pakan ikan untuk menyuplai kebutuhan para nelayan.

Baca Juga:Pertumbuhan Lalu Lintas Ikan Air Tawar di DIY Meningkat, Sudah Salurkan 75,6 Juta Benih ke Luar Wilayah

Indonesia-China Business Forum merupakan rangkaian gelaran Belt and Road Initiative yang mempertemukan langsung Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping. Belt and Road Initiave merupakan program investasi Tiongkok dalam program pembangunan infrastruktur di seluruh dunia.

Related Articles

Back to top button