Tekno

Tanda Petir Pengisian Daya iPhone Tidak Muncul? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Foto: Mobility Arena

LiveNews – Pengguna iPhone sudah pasti familiar dengan tanda petir yang muncul ketika mengisi daya. Namun apa yang terjadi ketika sedang mengisi daya dan tanda tersebut tidak muncul?

Tanda petir tersebut menandakan perangkat iPhone tengah mengisi daya dengan baik dan lancar, tak ada masalah dalam kecepatan pengisian. Oleh karenanya, bila tidak muncul, maka terdapat indikasi bahwa ada masalah baik itu pada ponsel, baterai, atau alat pengisi dayanya. Penyebab kondisi ini pun beragam, mulai dari masalah sederhana hingga indikasi kerusakan perangkat atau komponen.

Berikut adalah beberapa penyebab tidak adanya tanda petir saat pengisian daya menurut halaman Apple Support dan sumber lainnya:

  1. Terdapat kerusakan pada kabel dan kepala pengisi daya. Kerusakan bisa dikenali dari kabel yang mengelupas, ujung kepala yang bengkok, dan sebagainya

  2. Port pengisian daya kotor

  3. Aksesoris pengisi daya tidak bersertifikasi Apple, atau tipe aksesoris tidak sesuai dengan daya perangkat tertentu

  4. Kondisi baterai sudah menurun

  5. Kondisi terlalu dingin atau panas

Masalah yang ada pun bervariasi, mulai dari tidak mengisi daya secara fast charging, hingga pengisian daya berhenti pada angka tertentu, misalnya 80%. Berikut adalah cara mengatasi pengisian daya iPhone dalam masalah fast charging.

Baca Juga: Apple Umumkan Tanggal Peluncuran iPhone 15

Gunakan Apple USB-C ke Kabel Lightning Apple

Fitur fast charging hanya didukung oleh varian iPhone 8 ke atas. Pastikan kalian memulai dengan menggunakan USB-C yang dihubungkan ke kabel Lightning. Menurut Apple Support, ada berbagai macam adaptor yang bisa digunakan. Selain produk resmi Apple, bisa juga menggunakan adaptor USB-C lain yang mendukung USB-PD (Power Delivery). Jika tidak yakin mengenai pilihan adaptor, cek keterangan daya pada bagian atas adaptor.

Baca Juga:   Cara Hapus atau Sembunyikan Postingan yang Menandai Kamu di Intagram

Gunakan Aksesoris Asli

Dalam berbagai jawabannya di halaman Support, Apple selalu menganjurkan pengguna untuk menggunakan aksesoris pengisian daya resmi dari Apple, mulai dari adaptor hingga kabel Lightning. Kecocokan produk bisa menentukan lancar tidaknya hantaran untuk pengisian daya.

Ganti Aksesoris yang Rusak

Apabila menemukan indikasi kerusakan aksesoris, segeralah ganti dengan yang baru. Kerusakan bisa dilihat tanda-tandanya sejak dini, misalnya dari kabel terkelupas, atau kepala adaptor yang bengkok. Penggunaan aksesoris yang rusak tak hanya akan menghambat pengisian daya, tapi juga bisa menyebabkan kerusakan lain yang lebih berbahaya, misalnya arus pendek.

Bersihkan Port Pengisian Daya

Tak jarang celah di bawah ponsel tempat mencolok kabel untuk pengisian daya mudah sekali tersumbat debu. Pengguna sepantasnya lebih memperhatikan kondisi ini dan membersihkan port pengisian daya ponsel mereka.

Miliki iOS Versi Terbaru

Masalah software pada iPhone bisa disebabkan oleh sistem operasi yang tidak update. Fitur-fitur yang semestinya berjalan, termasuk munculnya tanda petir, bisa terhalangi fungsinya apabila sistem operasi tidak diperbarui. Cobalah lakukan update iOS apabila iPhone kalian mengalami masalah pengisian daya.

Servis iPhone

Terkadang, kondisi iPhone yang bermasalah sudah mencapai tahap tak bisa lagi ditangani oleh penggunanya sendiri. Biasanya pada kondisi inilah terdapat kerusakan komponen yang memerlukan perhatian dari ahli servis iPhone.

Konsultasikan kondisi tersebut pada pusat servis iPhone terdekat dan terpercaya. Masalah yang biasanya ditemukan pada tahap ini yaitu rusaknya port pengisian daya atau baterai yang sudah bocor.

Menggunakan alat elektronik atau gawai tak pernah lepas dari masalah teknis, bahkan untuk produk berkelas tinggi seperti produksi Apple. Oleh karenanya, kalian bisa menjadi pengguna yang lebih bijak dengan senantiasa mencermati kondisi ponsel kalian maupun aksesorisnya, terutama untuk pengisian daya.

Baca Juga:   AS Hadirkan Aplikasi Boycat, Bantu Deteksi Produk Pro-Israel

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News

(nar)

Related Articles

Back to top button